Tentang melindungi sesama manusia
6 “Janganlah mengambil kilangan atau batu kilangan atas sebagai gadai, karena yang demikian itu mengambil nyawa orang sebagai gadai.
7 Apabila seseorang kedapatan sedang menculik orang, salah seorang saudaranya, dari antara orang Israel, lalu memperlakukan dia sebagai budak dan menjual dia, maka haruslah penculik itu mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
8 Hati-hatilah dalam hal penyakit kusta dan lakukanlah dengan tepat segala yang diajarkan imam-imam orang Lewi kepadamu; apa yang kuperintahkan kepada mereka haruslah kamu lakukan dengan setia.9 Ingatlah apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada Miryam pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir.
10 Apabila engkau meminjamkan sesuatu kepada sesamamu, janganlah engkau masuk ke rumahnya untuk mengambil gadai dari padanya.11 Haruslah engkau tinggal berdiri di luar, dan orang yang kauberi pinjaman itu haruslah membawa gadai itu ke luar kepadamu.12 Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya;13 kembalikanlah gadaian itu kepadanya pada waktu matahari terbenam, supaya ia dapat tidur dengan memakai kainnya sendiri dan memberkati engkau. Maka engkau akan menjadi benar di hadapan TUHAN, Allahmu.
14 Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu.15 Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.
16 Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.
17 Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadai.18 Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.
19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda – supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu.20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.22 Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.”
- Musa meriwayatkan pengalaman di gunung Horeb
- Riwayat pengangkatan hakim-hakim
- Riwayat kedua belas pengintai
- Riwayat hukuman atas Israel
- Riwayat kegagalan serangan ke bagian selatan
- Riwayat perjalanan di padang gurun
- Riwayat peperangan melawan Sihon, raja Hesybon
- Riwayat peperangan melawan Og, raja Basan
- Riwayat penyerahan daerah sebelah timur sungai Yordan
- Musa tidak diperkenankan memasuki tanah Kanaan
- Musa menasihati bangsa itu memelihara hukum Allah
- Kota-kota perlindungan di seberang sungai Yordan
- Pendahuluan pengajaran Musa
- Kesepuluh Firman
- Orang Israel takut menghadapi kedatangan TUHAN
- Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama
- Sikap terhadap penduduk tanah Kanaan
- Janji berkat
- Bersyukur kepada Allah karena kebaikan-Nya
- Orang Israel diperingatkan supaya jangan membanggakan jasanya
- Riwayat tentang kemurtadan di Horeb
- Riwayat tentang loh batu yang baru
- Orang Israel diperingatkan supaya taat dan bersyukur
- Kebesaran TUHAN
- Ketaatan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk
- Satu tempat ibadah
- Peringatan terhadap penyembahan berhala dan ibadah yang sesat
- Cara berkabung yang dilarang
- Binatang yang haram dan yang tidak haram
- Persembahan persepuluhan
- Tahun penghapusan hutang
- Memerdekakan budak Ibrani
- Anak sulung ternak
- Tiga hari raya utama
- Pengadilan yang adil
- Larangan terhadap berhala dan terhadap persembahan hewan yang cacat
- Hukuman mati untuk penyembah berhala
- Pengadilan tertinggi
- Hukum tentang raja
- Penghasilan imam dan orang Lewi
- Bertenung dan bernubuat
- Kota-kota perlindungan
- Larangan menggeser batas tanah
- Dari hal saksi
- Hukum perang
- Cara mengadakan pendamaian karena pembunuhan oleh seorang yang tak dikenal
- Tawanan perempuan yang diambil menjadi isteri
- Hak kesulungan
- Anak yang durhaka
- Penguburan orang yang dihukum mati
- Tentang tolong-menolong
- Berbagai-bagai peraturan
- Hukum perkawinan
- Orang yang tidak boleh masuk jemaah TUHAN
- Ketahiran perkemahan
- Kesayangan terhadap budak yang melarikan diri
- Menentang persundalan di tempat kudus
- Jangan memungut bunga dari seorang saudara sebangsa
- Tentang nazar
- Dari hal memetik buah anggur dan bulir gandum di tanah orang lain
- Tentang perceraian
- Tentang melindungi sesama manusia
- Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
- Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
- Larangan berbuat biadab
- Sukatan dan timbangan yang benar
- Amalek harus dihapuskan
- Mempersembahkan hasil pertama
- Persembahan persepuluhan
- Kata penutup mengenai pemberitahuan hukum Taurat
- Batu peringatan dan mezbah di gunung Ebal
- Kedua belas ucapan kutuk
- Berkat
- Kutuk
- Peperangan dan pembuangan yang akan dialami
- Perjanjian dengan Allah diperbaharui
- Pulih setelah tobat
- Kehidupan atau kematian
- Yosua sebagai pengganti Musa
- Pembacaan hukum Taurat setiap tujuh tahun
- Pendahuluan nyanyian Musa
- Nyanyian Musa
- Nasihat Musa yang terakhir
- Ajal Musa mendekat
- Berkat Musa kepada suku-suku Israel
- Kematian Musa